Lawan Virus Corona Menggunakan Daun Sirih

0
496

Hand sanitizer merupakan barang langka akhir-akhir ini, bersama dengan masker. Kelangkaan disebabkan merebaknya penyakit Covid-19 yang diakibatkan virus corona. Banyak masyarakat menggunakan hand sanitizer sebagai antiseptik untuk mencegah virus corona. Hand sanitizer yang umumnya dijual mengandung etanol sebagai bahan aktif. Namun, hand sanitizer sulit untuk didapatkan, kalaupun ada yang menjual, maka harganya bisa selangit. Pada beberapa distributor umumnya tersedia dalam jumlah terbatas dan hanya diprioritaskan ke rumah sakit.

Masyarakat disarankan membuat sendiri hand sanitizer, tetapi bahan baku hand sanitizer berupa etanol 96%, hidrogen peroksida, dan gliserol sulit didapat. Kita belum banyak menyadari bahwa, terdapat alternatif hand sanitizer yang berasal dari alam yaitu daun sirih atau dikenal dengan nama ilmiah Piper betle. Daun sirih dikenal memiliki daya antibakteri yang kuat terhadap berbagai bakteri patogen. Daun sirih sudah digunakan turun temurun sejak zaman nenek moyang.

Piper betle Daun Sirih

Daun sirih mengandung senyawa yang berasa pahit, pedas, dan spesifik berbau aromatik. Hal tersebut disebabkan dalam daun berasal dari golongan fenol dan terpenoid. Daun sirih mengandung minyak esensial/atsiri seperti eugenol, chavibetol, allypyrocatechol, chavibetol asetat, piperitol.

Daun sirih memiliki spektrum luas terhadapa antimikroba diantaranya Bacillus cereus, Enterococcus faecalis, Listeria monocytogenes, Micrococcus luteus, Staphylococcus aureus, Aeromonashydrophila, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella Enteritidis, Streptococcus mutans, Streptococcus pyogenes, Enterococcus faecium, Actinomycetes viscosus, Streptococcus sanguis, Fusobacterium nucleatum, Prevotella intermedia.

Ekstrak air daun sirih juga mampu melawan Streptococci, Lactobacilli Staphylococci, Corynebacteria, Porphyromonas gingivalis dan Treponema denticola. Bahan aktif pada daun sirih memiliki kemampuan dalam penghambatan sintesis dinding sel dan koagulasi nucleoid yang menyebabkan perubahan struktur utama dinding sel, akhirnya terbentuk pori dan degradasi komponen sel bakteri.

Rebusan daun sirih dapat menjadi alternatif hand sanitizer alami. Namun, perlu dipahami bahwa kemampuan dalam melawan virus masih perlu dikaji lebih dalam. Penggunaan daun sirih sebagai hand sanitizer bertujuan untuk melawan bakteri pathogen penyebab infeksi. Ketika bakteri dapat diatasi, maka kita dapat terhindar dari penyakit infeksi atau keadaan sakit. Tubuh yang sehat akan mampu menghasilkan sistem imun yang optimal dalam melawan berbagai virus, termasuk virus corona. Sistem imun dari tubuh juga mampu melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Rebusan daun sirih dapat menjadi pilihan sebagai hand sanitizer, ketika kita hand sanitizer yang mengandung etanol sulit untuk didapat.

Hand sanitizer daun sirih dapat dibuat dengan memilih daun sirih yang dewasa, kemudian dicuci bersih dengan air mengalir. Daun sirih yang telah dicuci, kemudian ditimbang 50 gram atau diambil 12 – 13 helai daun. Kemudian dipotong kasar dan ditambahkan air 100 ml, lalu direbus selama 10 menit. Hasil rebusan disaring dan dapat digunakan sebagai hand sanitizer yang dapat digunakan hingga 3 hari.

Video Singkat Pembuatan

Cara Pembuatan Hand Sanitizer dari Daun Sirih oleh Ketua PD IAI Kalsel apt. Surya Wahyudi, S.Si., MM.

View this post on Instagram

A post shared by IAI APOTEKER KALSEL (@iaikalsel) on

Daftar Pustaka

Patra, B et al., 2016, A review on Piper betle L., Journal of Medicinal Plants Studies, 2016; 4(6): 185-192

Pradhan, D et al., 2013, Golden Heart of the Nature: Piper betle L., Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, Vol 1, Issue 6

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here